Sunday 26 March 2017

MASIHKAH KALIAN MEMILIKI RASA CEMBURU TERHADAP DIEN INI?


Oleh: Abu Ayyas Dzahirulhaq

Allah 'azza wa jalla berfirman:

{أَلا تُقَاتِلُونَ قَوْمًا نَكَثُوا أَيْمَانَهُمْ وَهَمُّوا بِإِخْرَاجِ الرَّسُولِ وَهُمْ بَدَءُوكُمْ أَوَّلَ مَرَّةٍ أَتَخْشَوْنَهُمْ فَاللَّهُ أَحَقُّ أَنْ تَخْشَوْهُ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ (13) قَاتِلُوهُمْ يُعَذِّبْهُمُ اللَّهُ بِأَيْدِيكُمْ وَيُخْزِهِمْ وَيَنْصُرْكُمْ عَلَيْهِمْ وَيَشْفِ صُدُورَ قَوْمٍ مُؤْمِنِينَ (14) وَيُذْهِبْ غَيْظَ قُلُوبِهِمْ وَيَتُوبُ اللَّهُ عَلَى مَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ (15) }

Mengapa kalian tidak memerangi orang-orang yang merusak sumpah (janjinya),padahal mereka telah keras kemauannya untuk mengusir Rasul dan merekalah yang pertama kali memulai memerangi kalian? Mengapakah kalian takut kepada mereka, padahal Allah-lah yang berhak untuk kalian takuti, jika kalian benar-benar orang yang beriman. Perangilah mereka, niscaya Allah akan menyiksa mereka dengan (perantaraan) tangan-tangan kalian, dan Allah akan menghinakan mereka dan menolong kalian terhadap mereka, serta melegakan hati orang-orang yang beriman, dan menghilangkan panas hati orang-orang mukmin. Dan Allah menerima tobat orang yang dikehendaki-Nya. Allah Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana"
(QS Attaubah:13-15).

Allah 'azza wa jalla memotivasi dan mengobarkan semangat kaum muslimin generasi pertama untuk memerangi kaum kafir qurays. Kemudian Allah menyebutkan tentang kejahatan kafir qurays sehingga mereka harus diperangi. Diantara kejahatan mereka adalah merusak perjanjian,berusaha keras mengusir Rasulullah dan memulai peperangan.Dengan semua kejahatan kafir qurays itu Allah bertanya kepada kaum muslimin, kenapa kalian tidak memerangi mereka?.

Allah pun menanyakan kepada kaum muslimin apakah keengganan mereka berperang karena takut kepada kaum kafir qurays, bukankah Allah yang lebih berhak untuk ditakuti?.Kemudian Allah menyebutkan tentang tujuan dari perintah perang itu.Yaitu,untuk mengazab dan menginakan orang-orang kafir dengan perantara tangan orang-orang beriman.Untuk menolong orang-orang beriman, melegakkan hati mereka dan menghilangkan panas hati mereka.

Perintah jihad dalam arti berperang di jalan Allah dalam surat Attaubah tidak pernah dimanshuh.Itu artinya perintah perang di jalan Allah menjadi syariat sepanjang zaman atas kaum muslimin dimana saja.Bahkan Rasulullah telah menyebutkan dalam hadits tentang akan adanya kelompok kaum muslimin yang terus menghidupkan syariat jihad hingga kelompok terakhir dari umat ini memerangi dajjal.

Tentang latar belakang dan tujuan dari perintah perang pada ayat di atas,mari kita komparasikan dengan keadaan hari ini!.Kejahatan kaum kafir qurays yang pertama disebut oleh Allah adalah melanggar sumpah/merusak perjanjian. Adapun kaum kafir zaman ini Kejahatan yang dilakukan diantaranya merusak hukum Allah,merusak kehormatan dienullah dan merusak fitrah kaum muslimin, merusak dien dan dunia kaum muslimin.Bagaimana orang-orang kafir tidak berusaha merusak hukum Allah,sementara mereka mencitrakan hukum Allah sebagai hukum yang kejam dan tidak sesuai dengan zaman modern?.

Kaum kafir juga merusak kehormatan dienullah.Diantara perbuatan mereka yang merusak kehormatan dienullah adalah,menjadikan syiar islam sebagai alat untuk melegalkan kekafiran.Mereka memanfaatkan ulama su' untuk mengeluarkan fatwa melegalkan kekafiran seperti demokrasi.Mereka pun merusak kehormatan dienullah dengan membandingkan dengan ajaran kekafiran seperti pancasila atau demokrasi.

Atau memanipulasi ajaran islam untuk dipaksakan sesuai dengan ajaran kekafiran seperti pancasila dan demokrasi.Yang lebih parah adalah melarang dilaksanakannya ajaran-ajaran islam jika tidak sesuai dengan ajaran kekafiran seperti demokrasi dan pancasila.
Kaum kafirin seperti para penguasa thoghut telah merusak fitrah kaum muslimin dengan menjadikan ajaran kekafiran sebagai pengatur kehidupan yang harus ditaati.Mereka telah merusak dunia dan agama kaum muslimin. Ini bukanlah Kejahatan ringan,dan Kejahatan ini tidak kalah berat dengan merusak perjanjian dengan kaum muslimin.

Allah menyebutkan kejahatan lainnya dari kaum kafir sehingga harus diperangi,adalah karena mereka berusaha keras mengusir Rasulullah. Dan hari ini Rasulullah telah wafat jadi tidak mungkin kaum kafir hari ini mengusir Rasulullah.

Orang-orang kafir pada hari ini memang tidak mengusir Rasulullah.Namun mereka mengusir (menyingkirkan) syariat yang dibawa oleh Rasulullah dari kehidupan manusia. Lantas mereka mengganti syariat tersebut dengan idiologi dan hukum buatan mereka.Lalu idiologi dan hukum tersebut dipaksakan untuk mengatur kehidupan kaum muslimin.

Kejahatan kaum kafir hari ini tidaklah lebih ringan dari mengusir Rasulullah. Bukankah mengganti syariat islam dengan ajaran demokrasi dan pancasila sama dengan mengusir (menyingkirkan) syariat yang dibawa oleh Rasulullah dari kehidupan?. Memberlakukan hukum buatan manusia dan melarang diberlakukannya hukum islam, bukankah itu sama artinya dengan mengusir hukum yang dibawa oleh Rasulullah?. Kaum kafir qurays dahulu mengusir Rasulullah secara fisik, dan kaum kafir sekarang mengusir Rasulullah dalam  bentuk menyingkirkan syariat yang beliau bawa dari kehidupan. Sungguh kedua perbuatan tersebut tidak berbeda dari sisi kadar kejahatannya.

Kejahatan yang lain dari kaum kafir qurays adalah memulai peperangan terhadap kaum muslimin.Dan kaum kafir hari ini tidak pernah berhenti untuk memerangi islam dan kaum muslimin. Setiap saat mereka memikirkan daya upaya untuk menekan islam dan kaum muslimin. Setiap upaya kaum muslimin untuk memperjuangkan tegaknya islam akan dihalangi oleh orang-orang kafir.

Kaum kafir mengerahkan seluruh potensi,sarana dan perangkatnya untuk mencegah setiap upaya dari kaum muslimin untuk menegakkan dienullah. Dari cara halus berupa pembodohan terhadap kaum muslimin,fitnah terhadap para pejuang syariat hingga cara keras berupa pengerahan angkatan perang, dilakukan oleh kaum kafir untuk menghalangi tegaknya dienullah.

Bahkan di banyak tempat di dunia ini, kaum muslimin dilarang untuk menampakkan identitas dan syiar agamanya.Hal inilah yang dialami oleh kaum muslimin Rohingnya di Myanmar, kaum muslimin Uighur di china,kaum muslimin di prancis dan yang lainnya.Jika kaum muslimin berani menampakkan syiar agamanya maka akan mendapatkan sangsi keras dari hukuman penjara,pengusiran hingga pembunuhan.

Di Indonesia kaum muslimin katanya mayoritas,namun selalu menjadi pihak yang dipecundangi oleh orang-orang kafir.Pelecehan terhadap ajaran islam berulang kali dilakukan oleh orang kafir. Bahkan bukan hanya sekali kaum muslimin dibantai oleh orang-orang kafir di negeri ini.Dan ketika itu semua terjadi, penguasa kafir negeri ini seolah melakukan pembiaran.

Telah banyak fakta tentang Kejahatan kaum kafir zaman ini terhadap umat islam. Dan Kejahatan-kejahatan tersebut tidaklah lebih ringan dari kejahatan kaum kafir qurays dahulu. Apakah masih belum cukup al qur'an dilecehkan oleh kaum kafir di negeri ini?.Apakah masih kurang peristiwa pembantaiab atas umat islam oleh orang-orang kafir di negeri ini?.

Sungguh ketika para muwahidin ditangkap,dibunuh atau dipenjarakan oleh kaum kafir,itu adalah bentuk pernyataan perang mereka terhadap umat ini.Dan tatkala para muslimah kita digiring ke penjara-penjara thoghut, itu adalah bentuk pelecehan terhadap kehormatan kita.Ketika kaum kafir mengatakan,'khilafah... No,Demokrasi.... Yes!,itu adalah salah satu bentuk pelecehan terhadap syariat islam.

Wahai para lelaki muslim!, Itu semua telah dan tengah terjadi di negeri kita dan juga di negeri lain. Lalu masihkah kita beranggapan bahwa berperang di jalan Allah belum tiba waktunya?.Perhatikan kembali ayat di atas!.Allah bertanya kepada kaum muslimin yang tak kunjung memerangi orang-orang kafir, padahal Kejahatan mereka telah begitu banyak atas islam dan kaum muslimin. Dan hari ini,apakah masih belum cukup kejahatan kaum kafir kepada kaum muslimin?.

Jika saja Rasulullah sholallahu 'alaihi wa salam menyebut dayyus (orang yang tidak punya rasa cemburu) atas orang yang tidak marah ketika keluarganya dilecehkan kehormatannya.Dan lelaki dayyus haram untuk mencium dan memasuki syurga. Lalu bagaimanakah jika seorang laki-laki muslim tidak memiliki rasa cemburu terhadap Allah,Rasulullah dan islam?.

Tidak marah ketika syariat islam dilecehkan, tidak marah ketika hukum Allah dan Rasul-Nya disingkirkan dari kehidupan manusia, tidak marah dengan penangkapan,pemenjaraan dan pembunuhan atas kaum muslimin oleh orang-orang kafir, itu semua contoh perilaku orang yang tidak memiliki rasa cemburu terhadap Allah, Rasulullah dan dien-Nya.

Maka apakah kalian masih memiliki rasa cemburu terhadap Allah Rasulullah dan Dien-Nya?.Ataukah rasa cemburu itu sudah sirna dari dalam diri kalian, sehingga kalian telah menjadi laki-laki dayyus?.

Jika kalian bukan laki-laki dayyus maka obatilah luka-luka kaum muslimin, buatlah dada-dada mereka menjadi lega.Dan jadilah kalian sebagai penoling dienullah, jadilah kalian sebagai laki-laki yang dijadikan perantara oleh Allah untuk menyiksa orang-orang kafir di dunia. Dan untuk itu semua kalian cukup dengan berjihad di jalan-Nya.Tapi ingat!,itu semua bisa kalian lakukan jika kalian masih memiliki rasa cemburu terhadap Allah, Rasul dan dien-Nya.

Wallahu musta'an
16 Jumadilakhir 1438 H


*-* MILLAHIBRAHIM *-*

0 comments:

Post a Comment